Sejarah musik perancis

MUSIK PRANCIS
     Musik perancis mencerminkan beragam gaya. Dibidang musik klasik perancis telah menghasilkan sejumlah komposer romantis terkamuka, sementara musik rakyat dan populer telah menyaksikan munculnya gaya chanson dan cabaret. Perancis juga merupakan pasar terbesar ke-5 berdasarkan nilai didunia dan industri musiknya telah menghasilkan banyak. 
    Pada abad pertengahan manuskrip dengan polifoni paling awal adalah organum dari kota perancis abad ke-10 seperti Chartres dan Tours diikuti oleh Notre Dame School. Menjelang abad ke-12 bentuk lagu motet muncul disertai musisi traveling yang disebut Jongleurs. Pada abad ke-14 menghasilkan 2 gaya musik yang menonjol Ars nova dan Ars Subtilion. 
    Pada musik Renaissance kerena ketidakstabilan politik dibawah raja-raja yang lemah dan diakuisisi wilayah oleh inggris selama perang 100 tahun semua berkontribusi pada pemusik bergerak di Timur. Bargundy yang sebagian berbahasa perancis dan disatukan dengan kerajaan perancis pada tahun 1477 menjadi pusat utama pengembangan musik dieropa diikuti bangkitnya Chanson dan Burgundian School. 
    Pada musik baraque Jean Philippe Rameau, seorang komposer opera terkemuka menulis sebuah risalah berpengaruh pada teori musik terutama dalam hal keharmonisan dan memperkenalkan klarinet kedalam orkesta. Pada akhir zaman Renaissance dan awal baroque, sejenis musik vokal sekuler populer yang disebut Air de cour tersebar diseluruh perancis. 
    Opera perancis adalah salah satu tradisi Opera paling penting dieropa, yang berisi karya-karya komposer peragaan Rameau, Berlioz, Gounod, Bisel Massenet, Debussy, Ravel, Poulenc dan Messiaen. 
    Musik klasik perancis dimulai dengan musik suci gereja katolik roma, dengan catatan tertulis yang mendahului pemerintahan Charlemagne mencakup semua genre utama musik sakral dan sekuler instrumental dan vokal. Salah satu komposer paling inovatif pada era romantik awal adalah Hector Berlioz. Akhir abad ke-19 perintis seperti Georges Biset, Jules Mossenet, Gabriel Fauré, Maurice Ravel, dan Claude Debussy merivatilasi musik perancis. Dua yang terakhir memiliki dampak yang sangat besar pada musik abad ke-20 baik diperancis maupun diluar negri dan mempengaruhi banyak komposer besar seperti Béla Bartók dan Igor Stravinsky. 
    Musik tradisional memiliki gaya musik bertahan paling banyak didaerah terpencil seperti pulau Corsica dan pegunungan Auvergne serta daerah-daerah yang kebih nasionalistik di Basque dan Bretons. 
    Musik populer yang ada diperancis terdiri dari Musette, Cancon, Kabaret, Chanson Française dan Yéyé.
    Musik kontemporer pada bagian chanson yang lebih komersial dan pop dusebut Varieté dalam bahasa perancis. Status Superstar dan diva Mylène Fermer mengilhami artis pop-rock meskipum musik rock tidak begitu populer. 
    Pada musik international bahasa perancis diucapkan duseluruh dunia dan banyak seniman international bekontribusi pada musik perancis. Seperti negara bagian Eropa, Amerika, Asia dan Afrika. 

Comments

Popular posts from this blog

Puisiku

MANAJEMEN ORGANISASI